Mari Mengenal OSINT

Apa itu OSINT?

Open Source Intelligence atau di singkat OSINT adalah intelijen yang dihasilkan dari mengumpulkan, menganalisa, mengevaluasi informasi yang tersedia untuk umum guna menjawab pertanyaan intelijen yang dibutuhkan. 

Informasi vs Intelijen

Penting untuk dicatat bahwa informasi tidak sama dengan kecerdasan. Tanpa memberi arti pada data yang dikumpulkan, temuan sumber terbuka dianggap sebagai data mentah. Hanya sekali informasi ini dilihat dari pola pikir berpikir kritis dan dianalisis maka informasi tersebut menjadi intelijen.

Misalnya, menjalankan OSINT tidak sekadar menyimpan daftar teman Facebook seseorang. Hal ini tentang menemukan informasi bermakna yang dapat diterapkan pada pertanyaan intelijen dan mampu memberikan informasi intelijen yang dapat ditindaklanjuti untuk mendukung penyelidikan. Cara lain untuk melihatnya adalah dengan menjawab, “mengapa data ini penting” dan memberikan informasi yang bermakna tentang data yang dikumpulkan.

Kita semua menggunakan sumber terbuka dan mungkin tidak menyadarinya, tapi kita juga menggunakannya untuk alasan yang berbeda. Anda dapat menggunakan informasi sumber terbuka untuk melakukan pemeriksaan kredibilitas dan mencari tahu lebih banyak tentang orang yang menjual sesuatu kepada Anda di medsos. Anda dapat meneliti seseorang yang Anda temui di aplikasi kencan atau sebelum mempekerjakan seseorang untuk suatu pekerjaan.

Mengapa OSINT?

Open Source Intelligence (OSINT) bermanfaat karena menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan bentuk pengumpulan intelijen lainnya. 

Berikut beberapa alasan mengapa OSINT berharga:

1. Akses terhadap informasi yang tersedia untuk umum: OSINT mengumpulkan informasi yang tersedia untuk umum dan dapat diakses secara hukum. Ini berarti bahwa organisasi tidak harus bergantung pada sumber informasi yang rahasia atau terbatas, yang bisa memakan banyak biaya dan waktu.
2. Berbagai sumber: OSINT dapat dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk media sosial, artikel berita, laporan pemerintah, dan makalah akademis. Organisasi dapat mengumpulkan informasi mengenai berbagai topik dari berbagai perspektif.
3. Ketepatan waktu: Karena OSINT mengandalkan informasi yang tersedia secara publik, maka informasi tersebut dapat dikumpulkan dengan cepat dan real-time. Organisasi atau bisnis dapat terus mengikuti perkembangan terkini dan tren yang sedang berkembang.
4. Hemat biaya: OSINT lebih hemat biaya dibandingkan bentuk pengumpulan intelijen lainnya, seperti kecerdasan manusia atau kecerdasan sinyal. Hal ini karena OSINT bergantung pada informasi yang tersedia untuk umum dan tidak memerlukan peralatan atau personel khusus.
5. Transparansi: OSINT transparan dan dapat diverifikasi dengan mudah. Artinya, organisasi dapat yakin akan keakuratan dan keandalan informasi yang mereka kumpulkan.

Cara kerja OSINT

1. Pengumpulan: Pengumpulan OSINT melibatkan pengumpulan informasi yang tersedia untuk umum dari berbagai sumber seperti media sosial, artikel berita, laporan pemerintah, makalah akademis, dan database komersial. Proses ini dapat dilakukan secara manual dengan mencari dan meninjau sumber, atau melalui alat otomatis yang dapat mencari dan mengumpulkan informasi.
2. Pemrosesan: Setelah informasi dikumpulkan, informasi tersebut diproses untuk menghilangkan data duplikat, tidak relevan, atau tidak akurat. Langkah ini melibatkan penyaringan dan kategorisasi informasi berdasarkan relevansi dan kepentingannya.
3. Analisis: Informasi yang diproses kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi tren, pola, dan hubungan. Hal ini dapat melibatkan penggunaan alat visualisasi data, penambangan data, dan pemrosesan bahasa alami untuk mengekstraksi wawasan yang bermakna dari data.
4. Diseminasi: Langkah terakhir dalam proses OSINT adalah menyebarkan informasi intelijen kepada para pengambil keputusan. Hal ini dapat dilakukan dalam bentuk laporan, pengarahan, atau peringatan, tergantung pada kebutuhan organisasi.

Tehnik OSINT pada umumnya

OSINT mencakup berbagai teknik untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang tersedia untuk umum. Berikut beberapa teknik OSINT yang umum:

1. Mesin Pencari: Mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo adalah alat yang berharga untuk mengumpulkan OSINT. Dengan menggunakan operator penelusuran lanjutan, analis dapat dengan cepat memfilter dan menyaring hasil penelusuran untuk menemukan informasi yang relevan.
2. Media Sosial: Platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan LinkedIn adalah sumber OSINT yang berharga. Dengan memantau dan menganalisis aktivitas media sosial, analis dapat memperoleh wawasan tentang tren, sentimen, dan potensi ancaman.
3. Catatan Publik: Catatan publik seperti dokumen pengadilan, catatan properti, dan arsip bisnis adalah sumber OSINT yang berharga. Dengan mengakses catatan ini, analis dapat mengumpulkan informasi tentang individu, organisasi, dan entitas lainnya.
4. Sumber Berita: Sumber berita seperti surat kabar, majalah, dan outlet berita online adalah sumber OSINT yang berharga. Dengan memantau dan menganalisis artikel berita, analis dapat memperoleh wawasan tentang peristiwa terkini, tren, dan potensi ancaman.
5. Pengikisan Web: Pengikisan web melibatkan penggunaan alat perangkat lunak untuk mengekstrak data dari situs web. Dengan mengambil data dari beberapa situs web, analis dapat mengumpulkan data dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien.
6. Alat Analisis Data: Alat analisis data seperti Excel, Tableau, dan R sangat berharga untuk menganalisis kumpulan data besar. Dengan menggunakan alat ini, analis dapat mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan dalam data.

OSINT terus berkembang seiring dengan tersedianya teknologi dan sumber informasi baru. Penting bagi analis untuk selalu mengetahui teknik dan alat baru agar dapat mengumpulkan dan menganalisis OSINT secara efektif. Baik, cukup sekian pengenalan tentang OSINT Semoga bermanfaat.